Selasa, 19 Juli 2011

Teladan Sang Macan


Alkisah ada seseorang yang sedang melintasi hutan dan melihat ada seekor serigala tua yang keempat kakinya lumpuh. Serigala itu hidup berdiam di mulut sebuah gua. Meski serigala itu lumpuh namun tubuhnya terlihat tetap kuat dan sehat.

Orang ini lalu ingin tahu bagaimana serigala itu bisa mempertahankan hidupnya dengan keempat kaki yang lumpuh. Dari kejauhan ia memperhatikan serigala itu sepanjang hari. Tiba-tiba suatu sore, muncul seekor harimau datang membawa rusa hasil buruannya. Harimau itu menyantap rusa dengan sepuasnya, dan meninggalkan sisa makanan bagi sang serigala. Kemudian, serigala itu memakan sisa-sisa santapan harimau.

Keesokan harinya, harimau itu datang lagi dengan membawa kambing hutan hasil buruannya. Sama seperti kemarin, harimau itu menyantap kambing hutan dengan sepuasnya dan meninggalkan sisa bagi serigala. Maka serigala pun mendapatkan makanan yang cukup.

Lelaki ini tersenyum dan mengagumi betapa kebaikan Tuhan yang begitu besar. Dalam hati ia berkata, Tuhan tidak akan menyia-nyiakan makhluknya. Lebih lanjut ia mempunya rencana,
"Kalau begitu, aku juga akan menganggur saja di rumah. Aku percaya sepenuhnya kepada Allah karena Dia akan mencukup segala kebutuhanku, sebagaimana yang Dia telah lakukan kepada serigala tua itu."

Lelaki itu pulang dan melakukan niatnya. Selama berhari-hari ia berdiam di rumah, tetapi tidak terjadi apa-apa. Malah perutnya semakin lapar. Ketika lelaki yang malang ini hampir mati, ia mendengar sebuah Suara menggelegar dalam pendengarannya,

"Hai engkau, orang yang sesat, bukalah matamu pada kebenaran! Ikutilah teladan harimau dan berhentilah meniru serigala yang lumpuh!"




Imam Munadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar